Senin, 16 April 2012

A thousand Years


Heart beats fast

Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow

One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this

One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

One step closer
One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

Kamis, 12 April 2012

NASIHAT SEORANG IBU

beberapa minggu yang lalu, gw lupa tepatnya kapan. saat itu gencar-gencarnya berita tentang gejolak yang terjadi di timur tengah. sebagai seorang anak IPS gw prihatin, banget. sedih rasanya. kenapa perdamaian sulit banget tercipta di muka bumi? gw tau pasti jawabannya, perbedaan kebutuhan, perbedaan pikiran dan ideologi, dan juga gak lepas dari dogma yang terus menerus menggali jurang perbedaan. hal ini sulit, perbedaan gak mungkin bersatu. mungkin bisa, dengan sedikit kemunafikan. karena pada dasarnya, setiap manusia memiliki cara pandang dan pola pikir yang berbeda, pola pikir yang mereka anggap benar. apa yang mereka anggap benar memang harus dipertahankan demi nilai-nilai yang terkandung dalam anggapan mereka sendiri. dunia ini sudah ditekani setan yang semakin lama semakin banyak karena mereka tak mati.

balik ke masalah Timur Tengah. semua gejolak yang terjadi di sana, gw anggap adalah kesalahan Israel, Yahudi. kenapa gw gak menyalahkan Amerika yang justru menyalahgunakan hak Veto-nya atau mendukung Israel secara materi dan rohaniah? Semua bermula karena Yahudi, atau sebuah perkumpulan yang gw sebut ILUMINATI . ya, jelas. kalau lo baca semua blog-an gw tentang Iluminati atau Freemason, lo pasti paham dengan apa yang gw maksud. persaudaraan kuno yang berhasil menguasai dunia. berhasil menaklukan negara-negara besar termasuk Amerika. kenapa? karena mereka punya penyakit (gw lupa namanya), penyakit ini, selain bikin mereka terlampau cerdas, juga mematikan bagi mereka. ini yang menyebabkan mereka dengan mudah menguasai dunua dan menciptkan simbol-simbol yang hanya dimengerti anggotanya juga menjaga eksistensi kelompok ini secara nyata dan rahasia sampai detik ini. petinggi-petinggi di Amerika (gak hanya di Amerika) menjadi seorang Iluminatus. mereka adalah negara adidaya yang memiliki kekuatan paling besar di muka bumi ini, dan memiliki kuasa Veto secara penuh dengan mudah mengabaikan keadilan yang terjadi antara Israel - Palestine. ya jelas Amerika memberikan bantuan penuh kepada Israel, kampung halaman dari persaudaraan yang mereka pegang teguh. sementara itu Palestine yang mayoritas islam menjadi musuh terbesar bagi mereka. ini membuat hati gw sakit.. sedih..

terpikirkan hal ini gw bicara sama ibu gw, ibu gw punya cara pandang tersendiri terhadap hal ini. gw bilang, kenapa dulu Hittler gak memusnahkan seluruh Yahudi aja? sehingga mereka punah dan gak ada lagi yang dimaksudkan dengan persaudaraan kuno/Illuminati yang pada akhirnya sekarang menyebabkan kehancuran dunia? masalahnya bukan hanya Palestine. IRAK? IRAN? dan negara-negara lain yang bergejolak. PBB yang seharusnya menangani malah terlihat tidak memiliki daya apapun dalam penanganan masalah di dunia ini. lalu apa gunanya PBB? kembali lagi soal hak Veto yang dipegang Amerika, shit banget gw bilang. menurut gw Hittler itu benar, seberapapun kejamnya dia membantai orang-orang Yahudi. pemusnahan Yahudi emang harus dilakukan demi terciptanya dunia yang damai. sayangnya, Hittler memilih menyisakan sebagian Yahudi untuk memberi mereka kesempatan untuk mengetahui kenapa Nazi membantai kaum mereka. inilah yang menjadi penyebab utama kekacauan di bumi ini.

setelah beberapa menit yang sulit dengan seluruh argumen dan amarah gw tentang Yahudi, ibu gw angkat bicara. "everyone have their own opinion and no one can change it" . butuh waktu lama gw memahami perkataan itu, karena menurut gw, itu sama sekali gak bisa membenarkan keberadaan yahudi. terus gw bicara lagi, tapi demi kenyamanan dunia, kita terkadang memang harus mengalah. lalu ibu gw mulai membenarkan cara pandang gw. dia bilang, sama kayak kamu memilih agama kamu, kamu anggap agama islam itu paling benar. tapi buat orang yang gak beragama islam, mereka pasti melihat ada aja yang buruk sama agama ini. kamu gak bisa menyalahkan cara pandang orang lain dengan seenaknya, karena hal itulah yang mereka yakini. kalo kamu memaksakan atau mendogmakan sesuatu yang kamu anggap benar, apalagi yang berhubungan dengan keyakinan, kamu gak ada bedanya dengan orang-orang kejam. kita kan punya hak azazi masing-masing. we will naturally use it. gw terdiam dan termenung. sedikit menyadari argumen gw yang tadinya sangat gw yakini menjadi melemah. dia bicara lagi, kita bisa saja merubah cara pandang orang lain, tapi tidak boleh memaksakan. karena apa yang dia pilih, itulah yang dia yakini. terus gw sangkal, tapi Yahudi itu memaksakan. dia jawab, ya berarti kalo kamu memaksakan, kamu gak ada bedanya sama mereka. sama seperti manusia. misalnya mereka memiliki banyak anak, dan ada anak yang cacat, ada juga anak yang sempurna. sebagai orang tua yang benar, kita harus memberi kasih sayang yang rata dan sama terhadap semua anaknya, termasuk yang cacat. bisa dianggap yang cacat itu menjadi cobaan bagi orangtua dan anak-anaknya yang lain. apapun alasannya, kita gak boleh bunuh anak yang cacat ini. gw langsung menyimpulkan, karena perbedaan gak seharusnya kita bertikai. dan anggapannya Yahudi itu anak yang cacat, tapi tetap saja pemusnahan itu gak bisa dibenarkan apapun alasannya. soal yang terakhir, butuh pemahaman dan logika yang kuat. kalo gak ngerti tanya aja ya :) sekian.